Teruntuk Pembenci

by 23.27 0 komentar
Akhirnya berani posting ini juga, Enjoy!

Teruntuk pembenci,

Ketauhilah, saya hidup disini selalu bertahan dan bertahan itu menyakitkan,
bertahan dari kekejaman lingkungan, dari kebencian orang disekitar & dari rasa ingin selalu pulang
Saya berusaha untuk tidak memikirkan, walaupun saya tau tempat ini bertolak belakang pada pemikiran & kelebihan kecil saya yang meredup karena apapun itu,
apa saya salah jika saya merasa dianak tirikan karena kekurangan saya?
Saya diam..
saya berusaha tegar dalam sepersekian bulan,
Bahkan, ketika detik-detik untuk tidak menjamah tempat ini selama tiga bulan, saya terharu.
Selain tidak berada pada tempat ini dalam "waktu yang sangat pendek", saya akan bertemu dengan malaikat kecil saya yang pasti dianggap negative oleh mereka dengan kehadirannya.
Saya diam..
Jumat adalah hari favorit saya, Jumat itu Indah, bagaikan bongkahan berkah yang diturunkah oleh-Nya..
Senin adalah hari paling jahat sedunia, dan 98% orang merasakan hal itu terutama bagi kaum pejuang LDR,
Gelar...
Saya pun ingin memiliki nya,
dari saya lulus masa sekolah, saya sudah bermimpi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih bahkan saya sempat memimpikan "saya akan meraih gelar Magister"
nampaknya takdir menahan keinginan saya untuk menginginkan itu semua secara beruntun,
saya diajari dulu oleh takdir apa itu "usaha" dengan menakdirkan saya untuk lanjut study ke lembaga penerbangan. saya diajari oleh takdir apa itu "mengalah" dengan menakdirkan saya untuk memberi kesempatan adik-adik saya untuk lanjut ke SMP& SMA, saya diajari apa itu "air mata bercampur keringat" oleh takdir dengan menakdirkan saya jauh dari orang tua dan saya bekerja untuk keluarga saya yang yaaaa bisa dibilang pas-pas an :)
Saya diam...
Kemudian takdir memberi tawaran kepada saya lewat seseorang yang mana bagi saya seorang malaikat untuk pergi (kembali ke tempat asal saya yang mana menurut saya ini terlalu kejam)
Saya diam...
dan disini saya di kenalkan oleh takdir apa itu "kejam" yang mana takdir menginginkan saya untuk selalu bersabar dan berusaha sekuat tenaga saya sampai saya bisa dan harus bisa tetapi diri saya mulai berontak, jiwa saya mulai lelah, hati saya mulai menangis ketika mendengar adzan subuh di hari senin, mengapa menangis karena di senin subuh saya harus kembali ke tempat ini.
Ketahuilah, sampai saat ini saya bertahan walaupun dengan banyak dosa yang membuat mereka menjadi lebih membenci,
Saya paham, sangat-sangat paham kalau keberadaan saya disini hanyalah bayangan bagi mereka.
tapi semua ini demi saya hidup dan meraih keinginan saya untuk mendapatkan gelar itu dan untuk keluarga saya,

Teruntuk Pembenci,
Bencilah saya semau kalian, saya ikhlas, saya ridlo, saya sabar, saya terima...

Teruntuk Pembenci,
ketahuilah dibalik jiwa yang rapuh ada yang memotivasinya walaupun itu hanya sebuah lirik lagu

Teruntuk Pembenci,
Ini untuk anda yang merasa tidak mengnginkan keberadaan saya disisi kalian,


I WILL SURVIVE - Bondan Prakoso

Hari ini aku disini berjuang untuk bertahan
padamkan luka dan beban yang ada
ynag tlah membakar seluruh jiwa
kucoba resapi
kucoba selami
segala yang tlah terjadi
kuambil hikmahnya
rasakan nikmatnya dan kucoba untuk hadapi

**
I will survive I will revive
I won't surrender and stay alive
kau berikan aku kekuatan
untuk lewati semuai ini

hari ini kan kupastikan aku masih ada disini
mencoba lepaskan coba bebaskna
segala rasa perih dihati
coba resi coba hayati segala yang tlah trjadi
kuambil hikmahnya rasakan nikmatnya
dan kucoba untuk hadapi

*****
Engkau selalu ada di saat jiwaku rapuh dikala ku jatuh 
And i want you to know there's always fine to alive 
I won't give up, I won't givingI stay alive for you for you


~N~

NITA A SARI

Developer

Monggo komen .

0 komentar:

Posting Komentar